20INDONESIA
5 Ikuti langkah 7 hingga 10 dalam bagian 'Menanak nasi'.
� Lampu cook/rice [masak/nasi] akan menyala dan memulai proses pengukusan.
� Makanan yang dikukus akan siap setelah proses menanak nasi selesai.
6 Buka tutup lalu dengan hati-hati, keluarkan makanan yang dikukus dari baki kukusan atau
piring. Gunakan sarung tangan dapur atau kain, karena baki kukusan dan piring sangat panas.
Hati-hati terhadap uap panas.
7 Untuk mengakhiri proses pengukusan, naikkan tuas kontrol, matikan listrik dan cabut steker
dari stopkontak di dinding (gbr. 14).
Menghangatkan
Dengan fungsi ini Anda dapat selalu menghangatkan nasi untuk jangka waktu yang lebih lama.
Apabila proses menanak nasi selesai, penanak nasi secara otomatis beralih ke modus 'keep-warm'
[tetap hangat]. Lampu cook/rice [masak/nasi] padam dan lampu 'keep-warm', menyala.
Kami sarankan agar Anda tidak menghangatkan lebih dari 12 jam agar rasanya tidak hilang.
Lampu cook/rice [masak/nasi] mungkin akan menyala sesekali untuk menandakan bahwa suhu di
dalam penanak nasi sudah terlalu rendah dan pelat pemanas telah dinyalakan untuk memanaskan
penanak nasi ke suhu tetap-hangat.
Untuk mengakhiri proses tetap-hangat, naikkan tuas kontrol, matikan listrik dan lepaskan steker dari
stopkontak di dinding.
Congee [bubur] tidak memiliki fungsi tetap-hangat.
Membersihkan
Cabut steker penanak nasi sebelum Anda membersihkannya.
Tunggu sampai penanak nasi sudah cukup dingin sebelum membersihkannya.
Untuk melindungi lapisan anti-lengket panci bagian dalam, jangan:
- menggunakan panci untuk mencuci piring;
- menuangkan cuka ke dalam panci.
1 Keluarkan baki kukusan dan panci dari alat.
2 Lepaskan tutup lubang uap dari tutup luar dengan menariknya ke atas (gbr. 17).
3 Untuk melepaskan tutup lubang uap, pelintir dan putar untuk membukanya (gbr. 18).
4 Untuk memasang kembali, dorong kedua belahan saling mengarah lalu pelintir dan putar
untuk menutupnya.
5 Untuk mengembalikan tutup lubang uap ke dalam lubang uap pada tutup luar, masukkan ke
lubangnya dan tekan ke bawah kuat-kuat (gbr. 19).
6 Bersihkan panci bagian dalam, baki kukusan dan centong nasi dengan spons atau kain yang
dibasahi air panas serta sabun cair.
Jangan menggunakan bahan pembersih yang keras, ampelas atau barang logam untuk
membersihkan panci bagian dalam karena bisa merusak lapisan anti lengketnya.
7 Gunakan hanya kain lembab untuk menyeka bagian luar dan dalam alat penanak nasi
Jangan sekali-kali merendam penanak nasi atau membilasnya di bawah keran air. Seka pelat
pemanas dengan kain kering.
Lingkungan
� Jangan membuang alat bersama limbah rumah tangga biasa jika alat sudah tidak bisa dipakai
lagi, tetapi serahkan ke tempat pengumpulan barang bekas yang resmi untuk didaur ulang.
Dengan melakukan hal ini,Anda ikut membantu melestarikan lingkungan (gbr. 20). |